Langsung ke konten utama

Impian dan Rencana

Hey semuanya selamat pagi, siang, sore, ataupun malam tergantung kamu yang sedang baca blog ini. Jadi beberapa hari yang lalu suatu pertanyaan terlintas dan terbesit di pikiran ku, tentang tujuan dan masa depan dari blog ini. Mau di apa kan blog ini? Dari yang awalnya blog ini hanya dibuat untuk tugas sekolah, mulai sekarang aku tekatkan untuk membuat blog ini menjadi lebih hidup dengan menjadikan blog ini sebagai sarana untuk bercerita kepada kalian tentang sesuatu yang tak dapat aku ceritakan di dunia nyata, barangkali aku juga dapat bertukar cerita dan pikiran kepada kalian. Selain itu, blog ini ku lanjutkan untuk mengisi waktu luangku yang biasanya hanya di gunakan untuk hal - hal yang kurang faedah dan tidak produktif. Ya, aku harap impian ku dan rencana ku untuk blog ini akan terus berjalan sebagai mestinya.

Berbicara tentang rencana dan juga impian. Pernahkah kamu gagal saat ingin menggapai impianmu? Jika pernah, kamu tidak sendiri. Aku pun pernah merasakan hal yang sama dan itu benar - benar menyakitkan ditambah lagi saat kamu sudah bersusah payah membuang tenaga dan waktu demi impian tersebut. 

Hal ini aku rasakan di masa transisi ku di SMP (Sekolah Menengah Pertama) menuju SMA (Sekolah Menengah Atas). Yang dimana masa trasisi itu adalah masa dimana aku sedang gencar - gencarnya berjuang untuk menghadapi Ujian Nasional. Siang dan malam aku gunakan untuk belajar, belajar, dan belajar demi nilai yang memuaskan dan dapat memenuhi impianku masuk ke sebuah sekolah favorit. Hari di mana ujian itu akhirnya datang, lalu aku kerjakan semua soal itu bersamaan dengan doa berharap hasilnya nanti memuaskan dan tidak mengkhianati usahaku.

"Usaha tak akan mengkhianati hasil" begitulah pepatah itu berbunyi. Benar saja, usaha ku tak sia - sia. Hasil Ujian Nasional ku baik dan memuaskan dan tinggal menunggu sebulan lagi untuk mendaftar ke sekolah lanjutan yang sudah ku impikan sejak aku kelas VII SMP. Pendaftaran sekolah pun akhirnya dibuka, awal mendaftar aku memang sudah memiliki perasaan yang tidak enak. Bagaimana tidak, sistem yang awalnya ku kira merupakan sistem yang mengandalkan nilai NEM berubah menjadi sistem zonasi yang hanya mengandalkan jarak rumah ke sekolah ditambah lagi pada saat itu Kartu Keluarga ku masih berdomisili di Yokyakarta.

Perasaan tidak enak itupun akhirnya terjawab saat penyerahan dan pengecekan berkas - berkas syarat pendaftaran, semua berkas yang aku punya sudah lengkap namun benar saja Kartu Keluarga yang menjadi masalah. Berusaha menempuh jalan lain, yaitu jalan untuk tetap "memperadukan" nilai NEM, tapi disaat ku ingin mencoba jalan itu entah mengapa justru beberapa oknum di sana meremehkan dan menganggapku rendah melalui kata - katanya yang seharusnya tak pantas di ucapkan oleh seorang guru. Ya sudahlah harapan ku yang sejak dahulu ada, yang tinggal selangkah lagi itu benar - benar hancur. Hancur - sehancurnya. Sedih? Pasti. Lelah? Iya. Kecewa? Apalagi.

Di saat ku kecewa, petunjuk dari Tuhan dan rencana-Nya yang lebih baik untuk ku tiba - tiba datang. Dipertemukan lah aku dengan salah satu sekolah yang awalnya asing untuk ku. Aku merasa sangat beruntung bisa mendaftar disana melalui jalur prestasi. Dan di sekolah itulah semua pengalaman baruku akan dimulai.

Pengalaman Baru
yang ku punya saat ini


Lalu di hari pertama ku masuk, aku dikejutkan dengan suasana sekolah yang amat berbeda bagiku. Dimana semua guru - gurunya ramah kepada ku dan seperti menganggapku sebagai seorang teman bukan hanya sekedar seorang murid. Begitu pula dengan teman - teman dan kakak kelas yang juga ramah dan saling menyapa satu sama lain sehingga menciptakan kesan yang nyaman dan damai bagiku dan tanpa memunculkan sikap senioritas sama sekali. Tanpa disadari juga, sekolah ku saat ini seakan - akan memberikanku kesempatan untuk memperlancar lagi Bahasa Inggris ku dengan mempraktekannya secara langsung.

Rasa yang ku dapatkan sekarang mungkin tak akan pernah aku dapatkan di sekolah yang awalnya aku impikan. Bahagia? Itu sudah pasti. Bersyukur? Tentu saja aku sangat bersyukur. Memang benar ada pelangi setelah hujan. Kenyataan yang awalnya pahit itu berbuah manis sekarang. Jika kamu saat ini merasa gagal? Jangan pernah merasa seperti itu, karena Tuhan itu tahu rencana yang terbaik buat kamu. Jika rencanamu itu sudah baik, dan baik juga untukmu kedepannya, ku yakin semua itu akan terwujud. Jika belum dan tidak terwujud, yakinlah ada rencana baru yang akan berbuah manis dan tak akan kamu sangka - sangka datangnya. Sekian dari aku, seperti biasa semoga coretan yang sebenarnya adalah curhatan ku ini dapat memberikan pelajaran berharga kepada mu. Sampai jumpa di blog selanjutnya! Dan jangan lupa tersenyum! Terima kasih.





Komentar

  1. Keren tulisannya Ram! Keep up the good work!

    BalasHapus
  2. Yang nulis blog juga jgn lupa senyum \( ΓΆ )/

    BalasHapus
  3. Sama njir kayak yang gw rasain πŸ˜‚πŸ˜‚ yang awalnya pengen masuk negri malah jadi nyasar ke sti dan alhamdulillah gak nyesel dan malah bersyukur πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoi dong πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚, rencana tuhan lebih baik..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuat, Kompak, dan Berani

Hey semua selamat pagi, siang, sore, ataupun malam tergantung kamu yang sedang baca blog ini. Jadi beberapa hari yang lalu, banyak sekali kejadian atau pengalaman baru yang aku alami. Seperti biasa juga tugas dari blog ini adalah membagikan cerita - cerita baru dan unik itu ke kalian. Oleh karena itu, langsung saja kita mulai ceritanya. Pagi itu tanggal 16 Oktober 2019.  Suatu acara besar yang diadakan sekolah dimulai. Suatu acara ataupun kegiatan yang memiliki tujuan untuk melatih kepemimpinan seorang siswa. Tidak lain dan tidak bukan LDK namanya atau Latihan Dasar Kepemimpinan. Hal yang tidak asing dan baru lagi bagiku namun didalamnya banyak menyimpan hal - hal baru yang sebelumnya tak pernah aku dapatkan. Lanjut lagi keceritanya, pagi itu aku dan teman - teman dikumpulkan di lapangan sekolah untuk diberikan arahan apa saja peraturan dan apa saja kegiatan yang akan dilakukan nantinya di sana. Hal baru pertama yang aku alami yaitu, biasanya siswa yang mengikuti LDK adalah siswa

R.A Kartini

Hai selamat datang di blog ini, pada kesempatan kali ini aku akan mengangangkat topik pahlawan kemerdekaan Indonesia yaitu R.A Kartini. Disini aku akan menceritakan biografi singkat, perjuangan, serta fakta-fakta yang mungkin belum banyak orang-orang tahu. Raden Ajeng Kartini BIOGRAFI & PERJUANGAN R.A Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara. Beliau merupakan keturunan bangsawan karena lahir dari seorang Ibu bernama M.A. Ngasirah dan seorang Ayah yang berprofesi sebagai Bupati Jepara bernama Raden Mas Sosroningrat. R.A Kartini dikenal sebagai anak yang cerdas. M.A. Ngasirah (Ibu),  Raden Mas Sosroningrat (Ayah) Pada masa itu pendidikan adalah hal yang susah terutama bagi perempuan karena kabanyakan laki-laki dan orang-orang dari kalangan tertentu saja yang dapat bersekolah. Beliau termasuk orang yang sangat beruntung karena dapat menjajal pendidikan di Europes Lagere School atau ELS. Sekolah bergensi yang hanya dapat dienyam bagi anak-anak keturunan Eropa, timur asing, dan pr